Demokrasi Indonesia Dan Tantangan Di Era Modern
Perkembangan demokrasi di Indonesia merupakan sebuah prestasi besar bangsa Indonesia dalam melalui perjalanan perjuangan dan tempaan sejarah dan politik. Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia menempatkan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dalam sistem pemerintahnya. Namun, saat ini yang terjadi adalah tantangan demokrasi di era modern. Simak Masa Depan Demokrasi Indonesia: Peluang Atau Goncangan Demokrasi.
Perjalanan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa adalah bentuk keteguhan rakyat dalam menjaga dan merawatnya. Akan tetapi, saat ini tantangan baru muncul di era modern dengan tuntutan digitalisasi dan globalisasi yang berkembang begitu pesat. Perubahan pola hidup dan nilai sosial yang ada dalam masyarakat tentunya mengubah cara pandang dan bentuk partisipasi dari masyarakat terhadap demokrasi.
Pemerintah dalam pengambilan keputusan tentunya berdasarkan pada perkembangan yang ada dalam masyarakat. Dengan memperhatikan pola perkembangan dunia internasional yang banyak terjadi konflik antar negara dan tekanan ekonomi serta politik global yang tidak menentu. Lantas bagaimana demokrasi di era modern ini akan berjalan, dengan tantangan global yang semakin kompleks. Mari kita ulas secara baik dan dengan berbagai sudut pandang untuk mengetahui tantangan demokrasi Indonesia di era modern.
Pengertian dan Makna Demokrasi Indonesia
Secara singkat, demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Di Indonesia sendiri demokrasi dijalankan dengan prinsip dan nilai yang sesuai dengan karakter bangsa. Bukan soal kebebasan yang terjadi di dunia barat, namun kebebasan yang bermartabat dan sesuai dengan nilai luhur Pancasila.
Demokrasi Indonesia mempunyai karakteristik tersendiri, dengan berlandaskan sila Pancasila maka harapan dan cita-cita luhur bangsa dapat terwujud. Rakyat sebagai pemegang kekuasaan dengan haknya dapat bermusyawarah untuk menentukan arah bangsa kedepan. Selain itu berbagai Demokrasi tidak hanya berkutat pada aspek politik, namun sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yakni gotong royong, musyawarah dan kemanusiaan. Dengan kekuasaan tetap ada di tangan rakyat yang kemudian dimandatkan kepada pemangku kekuasaan, maka rakyat mempunyai kontrol penuh terhadap pemerintahan itu sendiri. Selengkapnya di Arti Demokrasi Dalam Kehidupan Berbangsa: Tujuan, Makna Dan Sejarah.
Nilai-Nilai Demokrasi Indonesia
Berpijak pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, demokrasi di Indonesia berprinsip pada kedaulatan rakyat. Berikut adalah nilai yang ada dalam demokrasi Indonesia:
- Kedaulatan Rakyat: Rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara dan mempunyai kewenangan penuh terhadap kontrol atas penyelenggaraan negara dan pengambilan keputusan.
- Kebebasan dan kewajiban: Setiap warga negara memiliki kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi, akan tetapi wajib diperhatikan tentang kewajiban moral, sosial dan ketentuan hukum.
- Persatuan dan Toleransi: Sikap toleransi dan menjaga persatuan adalah upaya dalam menjaga keutuhan bangsa, Rakyat Indonesia harus terus menjaga kesatuan dan menghargai berbagai perbedaan.
- Musyawarah dan Mufakat: Pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dengan musyawarah dan mufakat guna melihat berbagai sudut pandang atas keberagaman yang ada di Indonesia.
- Keadilan Sosial: Demokrasi di Indonesia menuntut bahwa keberpihakan terhadap rakyat tentang keadilan adalah utama. Tidak hanya tentang politik, namun kesejahteraan rakyat perlu menjadi perhatian serius pemerintah.
Beberapa nilai demokrasi Indonesia diatas adalah bentuk nilai Pancasila yang diambil dari karakter bangsa Indonesia. Kemudian apakah demokrasi Indonesia mengarungi tantangan di era modern?
Tantangan Demokrasi Indonesia di Era Modern
Demokrasi di era modern mempunyai tantangan tersendiri. berbagai masalah yang semakin kompleks menyebabkan demokrasi Indonesia dihadapkan dengan tantangan baru, berikut diantaranya:
- Konflik Horizontal
Di era keterbukaan informasi, perbedaan pandangan politik menjadi masalah utama dalam demokrasi. Media sosial yang digunakan sebagai penggiringan opini, ujaran kebencian dan berita bohong menyebabkan masyarakat mudah terpecah belah. Framing media yang menonjolkan aspek negatif juga mengakibatkan polarisasi yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat.
Dengan berbagai isu dan opini buruk mengakibatkan konflik horizontal yang berkepanjangan. Selain itu hal ini dapat menurunkan kualitas demokrasi Indonesia yang didasarkan pada semangat gotong royong dan musyawarah serta mufakat.
- Ketidaksetaraan Akses Informasi
Kita ketahui bersama bahwa Indonesia memiliki luas wilayah yang begitu besar. Tentunya terdapat beberapa wilayah yang minim bahkan belum mendapat akses internet yang baik. Oleh karena itu, tantangan demokrasi selanjutnya adalah kesetaraan akses informasi.
Di kota besar masyarakat bisa saja mendapat informasi secara cepat dan 24 jam, namun bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil akses informasi melalui media digital cukup menjadi kendala. Mengingkat pemerataan pembangunan sarana prasarana untuk menunjang akses internet belum merata. hal ini menjadi salah satu faktor disinformasi yang seringkali kita jumpai di era saat ini dan dapat menghambat demokrasi di Indonesia.
- Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Perlu kita ketahui, KKN merupakan masalah yang besar dalam kehidupan demokrasi Indonesia. Masalah akut yang tidak kunjung selesai ini telah mencederai proses demokrasi dari dulu hingga saat ini. praktik ini telah menghambat berbagai pembangunan dan kedaulatan rakyat.
Selain itu, praktik yang dilakukan oleh pejabat negara ini terjadi di level pusat hingga daerah, sehingga rakyat menjadi kehilangan kepercayaan oleh pengelola negara dan mengakibatkan stabilitas politik menurun. Demokrasi yang dilandaskan pada amanah rakyat kepada pejabat seketika dikhianati oleh KKN yang merusak moral dan nilai bangsa Indonesia.
- Tingkat Kesadaran Politik Masyarakat yang Rendah
Sebagian besar masyarakat saat ini memandang politik menjadi apatis. Hal ini disebabkan oleh perilaku orang yang menggunakan politik sebagai permainan kotor yang digunakan untuk mencapai kekuasaan tanpa mengedepankan kepentingan umum. Dampaknya adalah partisipasi masyarakat terhadap demokrasi dalam rangka memberikan kontrol publik menurun.
Rakyat yang seharusnya menjadi aktor dan memberikan partisipasi yang tinggi, kini menjadi muak dan meninggalkan perbincangan tentang ide gagasan pembangunan bangsa kedepan. Kesadaran politik perlu ditumbuhkan kembali, masyarakat tidak hanya sebagai objek pembangunan, namun keikutsertaan masyarakat sebagai aktor pembangunan itu sendiri.
- Penegakan Hukum
Demokrasi sangat bergantung pada pilar supremasi hukum. Dengan prinsip kesetaraan di depan hukum, penegakan hukum yang adil dan menghindarkan kesewenang-wenangan, membuat demokrasi dapat berjalan dengan baik. Sehingga menghindarkan ketimpangan dan status sosial menjadi dasar atas penghukuman.
Namun, hukum dan keadilan masih menjadi perbincangan yang tak berujung. Berbagai kasus besar yang merugikan negara justru mendapat hukuman yang tidak setimpal atas perbuatannya. Proses penegakan hukum yang masih lemah ini menjadi celah pelanggaran hukum di Indonesia.
- Tantangan Teknologi dan Globalisasi
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat. Hal ini tentunya mempengaruhi bentuk partisipasi rakyat dalam demokrasi. Penggunaan media sosial yang tinggi sebagai bentuk aspirasi rakyat dan menyuarakan pendapat seringkali menjadi masalah.
Kemajuan zaman yang semakin menuntut manusia untuk mengakses dunia digital membuat masyarakat yang lamban dan kurang adaptif terhadap perkembangan teknologi menjadi tertinggal. Akibatnya adalah arus informasi yang kurang merata dan tidak terjangkau, kemudahan yang didapat oleh digitalisasi sangat membantu. Namun, bagi masyarakat yang mempunyai kendala atas akses tersebut akan menjadikan masalah terhadap demokrasi Indonesia.
Kemajuan teknologi membawa pengaruh besar terhadap cara rakyat berpartisipasi dalam demokrasi. Arus globalisasi yang semakin cepat menjadi tantangan lain. Pertukaran budaya dan nilai demokrasi liberal yang tidak sesuai dengan karakter dan nilai bangsa juga dapat mengubah pola kehidupan sosial masyarakat yang berdampak pula kepada kehidupan demokrasi Indonesia.
Langkah Penguatan Demokrasi di Era Modern
Berbagai tantangan telah muncul, oleh karena itu perlu pengambilan langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan demokrasi di era modern, diantaranya sebagai berikut:
- Meningkatkan Kualitas Pendidikan Politik
Pendidikan politik dapat menjadi solusi tantangan demokrasi, dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya politik sebagai alat kemajuan bangsa. Maka, warga negara akan memahami tentang hak dan kewajiban yang harus dilakukan serta meningkatkan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.
- Membangun Etika Politik
Pimpinan politik perlu memberikan pemahaman etika tentang politik kepada kader dan masyarakatnya. Dengan mengedepankan kejujuran, tanggung jawab, rasa malu dan bekerja untuk rakyat. Maka sikap dan perilaku yang sering mencederai nurani rakyat dapat terhindarkan, sehingga kepercayaan publik akan meningkat dan demokrasi menjadi lebih berkualitas.
- Supremasi Hukum
Hukum yang bebas dan buka sebagai nilai tukar menjadi hal yang sangat penting. Perbuatan melanggar hukum yang dapat merugikan negara hendaklah diberikan hukuman yang sesuai. Sistem penegakan hukum yang berbasis kepada keadilan perlu ditegakkan, sehingga hukum menjadi sarana rakyat mencari keadilan bukan menjadi alat kekuasaan.
- Penguatan Pers dan Lembaga Independen
Pers berperan penting dalam perkembangan demokrasi. Informasi yang dimuat dalam berbagai media dapat mencerahkan masyarakat dan memberikan arus informasi yang baik bagi masyarakat. Selain itu, pers juga berperan sebagai media edukasi politik dengan tujuan mendorong kesadaran dan partisipasi politik agar masyarakat lebih kritis terhadap pemerintah.
- Mendorong Partisipasi Rakyat yang Konstruktif
Partisipasi rakyat tidak hanya berlangsung saat pemilu. Namun, partisipasi yang dibangun secara konstruktif dan terencana dengan baik dimana menempatkan rakyat sebagai aktor pembangunan sangatlah baik. Partisipasi aktif masyarakat dapat memberikan kemajuan terhadap demokrasi di era modern.
Demokrasi Indonesia di era modern memang mempunyai berbagai tantangan, baik tantangan dari dalam maupun luar negeri. Akan tepati semua itu tergantung bagaimana kita bersikap. Apakah Indonesia akan larut dalam belenggu hambatan tersebut, atau dapat memaksimalkan berbagai kemudahan di era modern untuk berkembang, maju dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.