Kenali Siapa Itu Pemilih Muda Dalam Pemilu, Suara Penentu Masa Depan Bangsa
Kobakma - Pemilih muda adalah mereka yang baru pertama kali memiliki hak pilih dalam pemilu, biasanya adalah warga negara berusia 17 (tujuh belas) tahun ke atas yang belum pernah mengikuti pemilu sebelumnya dan sudah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Komisi Pemilihan Umum sesuai dengan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017. Data pada pemilu tahun 2024 menunjukkan bahwa 55% - 60% didominasi oleh Pemilih muda baik itu Gen Z maupun Milenial, tentu hal ini sangat berpengaruh pada proses tahapan pemilu dan pemilihan bagi demokrasi Indonesia. Maka dari itu, peran penting Pemilih muda dalam Pemilu adalah penentu masa depan bagi bangsa Indonesia.
Keterlibatan pemilih muda pada proses Pemilu menjadi hal yang signifikan terutama di KPU Kabupaten Mamberamo Tengah, semangat aktif kaum muda dalam partisipasi pemilihan menjadi motivasi lahirnya pemimpin – pemimpin yang jujur dan inovatif agar mendapat perhatian khusus bagi Pemilih muda. Sehingga, melalui partisipasi dalam pemilu dan pemilihan dapat mempengaruhi masyarakat sekitar untuk ikut peduli dan terlibat dalam isu politik sehingga menciptakan demokrasi yang bermartabat.
Tantangan Pemilih Muda Di Kabupaten Mamberamo Tengah
-
Kurangnya literasi politik: Pemilih muda cenderung kurang memiliki pengetahuan yang cukup terhadap proses pemilu, juga visi misi kandidat. Tentu hal ini dapat mempengaruhi kualitas keputusan mereka saat memilih.
-
Rentan terhadap disinformasi: informasi yang terbatas dapat menimbulkan berita bohong dan isu-isu yang menyesatkan bagi kaum muda.
-
Tantangan geografis: kondisi geografis di Kabupaten Mamberamo Tengah dapat menjadi hambatan bagi KPU untuk menyelenggarakan pemilu, terutama di daerah terpencil.
Upaya Memaksimalkan Peran Pemilih Muda
Dalam memastikan peran pemilih muda yang optimal, KPU Kabupaten Mamberamo Tengah melakukan berbagai upaya seperti Program Sosialisasi Pemilih Pemula yang bertujuan untuk menjangkau sekolah-sekolah atau komunitas masyarakat mayoritas kaum muda, kerja sama dengan tokoh masyarakat (kepala adat) untuk membantu menyebarkan informasi dan meningkatkan partisipasi pemuda, serta menyediakan informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh pemilih muda terutama cara memeriksa data pemilih melalui (http://cekdptonline.kpu.go.id/).
Alasan Pemilih Muda Sering Menjadi Sasaran Pemilu
Peran Pemilih muda dalam setiap tahapan Pemilu sering menjadi sasaran utama para kandidat politik. Perilaku kaum muda dengan antusiasme tinggi, relatif lebih rasional, dan haus akan perubahan yang menjadi alasan utama suara mereka sangat penting bagi masa depan bangsa. Jumlah Pemilih muda yang selalu meningkat dalam setiap tahapan periode pemilu tentu menarik perhatian dan dapat menjadi penentu hasil akhir pemilu.
Dalam partisipasi pemilu, terutama mereka yang baru pertama kali terkadang mudah dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan tertentu, seperti melalui orang terdekat atau bahkan anggota keluarga, orang tua hingga kerabat dan teman. Selain itu, media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan X (Twitter) juga ikut berpengaruh terhadap pilihan pemilih muda. Para kandidat memanfaatkan platform ini untuk mendekati pemilih muda melalui konten yang kreatif dan ringan. Misalnya, dengan membuat video lucu, lagu kampanye, atau kolaborasi dengan influencer. Strategi ini dinilai efektif karena langsung menyentuh keseharian anak muda.
Pentingnya Edukasi Politik bagi Pemilih Muda
Edukasi politik bagi pemilih muda merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam menentukan keputusan yang diambil pada proses pemilihan. Tentu, dengan meningkatkan kesadaran demokrasi yang bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab sebagai warga negara adalah yang utama. Suara yang diberikan akan berpengaruh pada kebijakan dan arah pembangunan bangsa. Memahami politik yang cukup bagi pemilih muda agar tidak terpengaruh oleh berita palsu atau tekanan dari pihak tertentu juga sangat penting. Partisipasi aktif kaum muda yang lebih percaya diri untuk ikut dalam pesta demokrasi yang akan datang, baik sebagai pemilih maupun sebagai penyelenggara atau pengawas pemilu akan terus menjaga kualitas pemilu dan pemilihan.
Peran penting pemilih pemula dalam setiap tahapan proses pemilu adalah hal yang harus dijaga bersama untuk menciptakan pemilih berkualitas yang akan menentukan hasil pemimpin bagi masa depan bangsa. Untuk itu, setiap warga negara harus ikut partisipasi aktif dalam meningkatkan peran pemilih muda yang setiap tahun bertambah agar tidak mudah dipengaruhi oleh pihak tertentu. Sehingga, menciptakan pemilu yang jujur, dan adil.
Baca juga: Cara Cek DPT Online Terbaru, Tutorial Mudah Memastikan Hak Suara Pilih Anda