Peran Strategis Gakkumdu dalam Menjaga Pemilu dan Demokrasi di Indonesia
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda besar demokrasi sebagai proses terciptanya sirkulasi kepemimpinan negara dengan rakyat sebagai penentu keberlanjutan kepemimpinan nasional dan daerah. Kualitas pemilu dan demokrasi yang baik tidak hanya diukur oleh tingkat partisipasi pemilih dan keberhasilan penyelenggara pemilu dalam melakukan alur tahapan pemilu. Namun, kemampuan negara dalam memastikan hukum dapat tetap tegak dan memberikan keadilan merupakan indikator penting.
Maka dalam upaya menciptakan kualitas pemilu dan demokrasi yang baik, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) memainkan peran strategis. Gakkumdu lahir sebagai garda utama dalam penanganan tindak pidana pemilu yang berpotensi merusak kualitas demokrasi.
Gakkumdu sebagai Pilar Penegakan Hukum Pemilu
Gakkumdu merupakan forum koordinasi terpadu yang berisikan Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan. Lembaga yang terkumpul dalam gakkumdu bekerja bersama untuk memastikan setiap dugaan pelanggaran pidana pemilu ditangani secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Dengan perpaduan tugas dan kewenangan dalam penanganan tindakan pelanggaran pemilu, menjadikan Gakkumdu sebagai salah satu instrumen penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dalam pemilu dapat berlangsung sesuai prinsip jujur, adil, dan berintegritas.
Tugas Utama Gakkumdu dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu
1. Melakukan Koordinasi Penegakan Hukum
Tugas pokok yang diemban oleh institusi yang tergabung dalam Gakkumdu adalah memastikan koordinasi antara pengawas pemilu, penyidik, dan penuntut berjalan beriringan. Tanpa adanya koordinasi yang baik, penanganan pelanggaran dapat terhambat atau bahkan tidak dapat diproses secara hukum yang diakibatkan tumpang tindih kewenangan.
2. Melakukan Pembahasan Awal Dugaan Pelanggaran
Laporan dan temuan yang diduga mengandung unsur pelanggaran hingga pidana pada pemilu wajib melalui permahasan bersama di gakkumdu. Gakkumdu akan menilai apakah laporan tersebut layak dilakukan proses hukum dengan mengumpulkan fakta dan bukti dukung hingga memenuhi unsur tindak pidana sesuai undang-undang.
3. Menjamin Keseragaman Penanganan Kasus
Peran strategis Gakkumdu adalah memastikan keseragaman dalam proses hukum terjadinya pelanggaran pemilu. Penegakan hukum yang sama akan memberikan kepastian hukum dan memberikan keadilan yang sama terhadap pidana pemilu. Tanpa standar yang sama, penanganan kasus di daerah satu bisa berbeda jauh dengan daerah lain, sehingga menimbulkan rasa ketidakadilan.
4. Mengawal Proses Penyidikan hingga Penuntutan
Dalam proses hukum, bila suatu kasus dinyatakan memenuhi unsur pidana, penyidik dari kepolisian melanjutkan proses dengan pendampingan Kejaksaan. Pada tahap ini, Gakkumdu memastikan proses berjalan sesuai batas waktu yang ketat yang telah ditetapkan dalam regulasi dan mengawal proses hukum hingga selesai.
Fungsi Gakkumdu dalam Menjaga Kualitas Pemilu
Menekan Praktik Kecurangan
Gakkumdu dapat berfungsi sebagai alat negara dalam melakukan penertiban atas pelanggaran. Dengan penegakan hukum yang kuat, hal ini juga akan menekan angka pelanggaran dan tindakan kecurangan seperti politik uang, intimidasi, manipulasi data, dan pelanggaran kampanye.
Melindungi Hak Suara Pemilih
Dengan mengusut pelanggaran dan penindakan hukum sesuai prosedur, akan menekan pelaku pelanggaran yang akan merugikan masyarakat. penggunaan kewenangan yang tidak semestinya dan intimidasi yang ada dalam masyarakat cukup mengganggu masyarakat dalam memberikan hak pilih sebagai warga negara dengan bebas dan mandiri.
Menjamin Keadilan bagi Peserta Pemilu
Gakkumdu berupaya menjaga agar kompetisi berlangsung sehat dan setara. Tindakan pelanggaran pemilu yang dilakukan pihak tertentu akan berdampak pada kompetisi yang tidak seimbang dan menciptakan ketidakadilan politik. Hal ini merupakan tugas Gakkumdu untuk menciptakan iklim kompetisi pemilih tetap sehat dengan kewenangan sebagai penindakan hukum dan penanganannya secara tegas.
Mencegah Konflik Politik
Pelanggaran hukum yang tidak ada tindakan secara tegas dan cenderung adanya pembiaran akan menimbulkan potensi konflik. Gakkumdu membantu meredam gesekan di lapangan melalui mekanisme hukum yang jelas dan cepat. Dengan Gakkumdu sebagai garda penegakan hukum pemilu tentu akan memberikan stabilitas politik.
Peran Gakkumdu dalam Memperkuat Demokrasi
Demokrasi berkualitas hanya dapat tumbuh ketika hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Gakkumdu berperan dalam:
Menjaga Kepercayaan Publik
Penanganan kasus yang bersifat transparan dan akuntabel dalam proses pelanggaran hukum pemilu, tentu akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap agenda pemilu yang berintegritas. Selain itu, dengan kepercayaan publik yang tinggi akan berdampak baik pada kualitas demokrasi yang terjadi di masyarakat.
Menjaga Stabilitas Politik dan Demokrasi
Pemilu yang berintegritas merupakan dasar dalam menjaga stabilitas politik. Gakkumdu memastikan bahwa kecurangan dan pelanggaran pemilu tidak menjadi ancaman bagi keberlanjutan demokrasi.
Keberhasilan Dalam Menjaga Kepastian Hukum
Dalam demokrasi kepastian hukum menjadi landasan negara dalam menertibkan masyarakat. dengan hukum yang pasti dan terjamin maka segala bentuk pelanggaran pemilu yang berdampak pada demokrasi akan terhindarkan. Selain itu, upaya dalam menjaga keberlangsungan demokrasi melalui pemilu dapat terjaga dan terpenuhi.
Gakkumdu bukan sekadar forum koordinasi penegakan hukum, terlebih dari itu Gakkumdu merupakan pilar penjaga demokrasi yang sehat dan bersih. Kewenangan Gakkumdu dengan tugas dan fungsinya memastikan bahwa setiap pelanggaran ditangani secara cepat, terkoordinasi, dan profesional. Melalui penegakan hukum yang kuat, Gakkumdu memberikan dampak dalam terjaganya integritas pemilu serta memperkokoh kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.