Aplikasi KPU

Aplikasi SIAKBA Jadi Benteng KPU Menghadapi Kecurangan Pendaftaran

Kobakma - Pemilu dan Pemilihan yang jujur dan adil dapat terwujud jika penyelenggara bersih. Hal ini terus diupayakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), terobosan dalam mewujudkan penyelenggara yang bersih diimplementasikan dalam penggunaan Aplikasi SIAKBA.

Aplikasi KPU ini didesain untuk memudahkan pendaftaran calon anggota badan adhoc seperti PPK, PPS, dan KPPS maupun Pantarlih. Di samping itu, ada tujuan dan fungsi dari SIAKBA yang digunakan sebagai benteng KPU dalam proses rekrutmen dan seleksi berjalan baik dan bebas dari kecurangan.

Peran Penting Aplikasi SIAKBA

1. Pendaftaran yang Terbuka dan Aman

Pada era sebelumnya, proses pendaftaran badan ad hoc  dilakukan secara manual. Melalui inovasi kini Aplikasi KPU SIAKBA dapat memberi keluasan bagi pendaftar untuk bisa langsung mengisi data dan mengunggah dokumen secara online.

Melalui sistem digital, seluruh tahapan pendaftaran tercatat secara otomatis di dalam sistem. Sehingga, bila ada perubahan data dapat dikirimkan ulang atau terdeteksi data tersebut tidak sebenar-benarnya dari pendaftar, sistem akan dengan mudah membaca hal tersebut.  

2. Mencegah Data Ganda dan Dokumen Palsu

Dalam tahapan pendaftaran, pendaftar diwajibkan mengisi data sesuai KTP dan Kartu Keluarga (KK). Sehingga aplikasi SIAKBA akan memberikan informasi lanjut bila dokumen yang diunggah pada aplikasi Kpu tidak sesuai dengan data kependudukan atau bahkan terdeteksi melakukan pendaftaran lebih dari satu kali diwaktu yang sama. Hal ini membantu KPU mencegah penggunaan identitas palsu atau seseorang mendaftar di lebih dari satu daerah.

Transparansi Jadi Kunci Kejujuran dan Kepercayaan Publik

1. Proses Bisa Dipantau Langsung dan Real Time

Dengan menggunakan aplikasi, pendaftar dapat melakukan pemantauan tahapan secara mandiri melalui akun SIAKBA setiap individu. Hal ini juga membantu pendaftar bila ada dokumen yang memerlukan perbaikan. Pemantauan proses tahapan seleksi dapat dilakukan secara real time, dengan panitia penerimaan memperbarui pergerakan data pendaftar. Dengan ini, kecil peluang adanya kecurangan melalui praktik relasi di KPU karena pengambilan keputusan didasarkan pada data  tersistem yang digunakan.

2. Terhubung dengan Data Nasional

Aplikasi SIAKBA terhubung dengan data kependudukan nasional. Jika ada calon pendaftar yang melakukan pendaftaran lebih dari satu kali di lain daerah, maka NIK tersebut sudah terbaca oleh sistem dan sistem akan menolak secara otomatis. Ini membantu KPU memastikan bahwa yang mendaftar memang orang yang memenuhi syarat dan tidak sedang terdaftar di tempat lain.

SIAKBA juga terintegrasi dengan aplikasi Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) karena terdeteksi pada NIK sehingga nama yang tercatut pada aplikasi Sipol tidak diperbolehkan untuk menjadi badan adhoc di Tahapan Pemilu dan Pemilihan.

Cara Aplikasi KPU SIAKBA Menjaga Keamanan Data

1. Audit dan Jejak Digital

Setiap aktivitas di dalam aplikasi akan tersimpan secara otomatis. KPU dapat melakukan pemeriksaan terhadap unggahan data, waktu pengunggahan dilakukan, dan riwayat perubahan data. Dengan fungsi kontrol ini membuat sistem lebih aman dan sulit disalahgunakan.

2. Data Pribadi Lebih Terlindungi

KPU tentunya sangat menjaga kerahasiaan data pendaftar dengan sistem keamanan. Seluruh data pribadi seperti NIK, alamat, dan dokumen penting dilakukan keamanan sistem agar tidak mudah diakses dan disalah gunakan oleh orang lain.

3. Pemantauan Real-Time oleh KPU

KPU dapat memantau jumlah pendaftar secara langsung dari aplikasi. Bilamana terdapat temuan data ganda atau tidak wajar, sistem akan memberikan informasi agar segera dilakukan pemeriksaan dan pendalaman.

Menuju Proses Seleksi yang Bersih dan Adil

Aplikasi SIAKBA merupakan bentuk komitmen KPU untuk terus berinovasi dengan menjaga kejujuran dan keterbukaan proses rekrutmen. Sistem ini tidak hanya berkutat pada kemudahan administrasi, namun bentuk antisipasi dari berbagai praktik kecurangan.

Dengan SIAKBA, masyarakat mempunyai akses dan kesempatan yang sama. Dengan alur tahapan yang sama dan memberi peluang untuk mendaftar dan ikut berperan dalam penyelenggaraan Pemilu. Proses yang lebih mudah, lebih terbuka, dan lebih aman merupakan komitmen KPU dalam membangun demokrasi yang bersih dan terpercaya.

Baca juga: Memaksimalkan Aplikasi SIAKBA: Tips Lolos Seleksi Badan Ad-Hoc

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 24 kali