Aplikasi KPU

SIREKAP: Bukti Transparansi KPU pada Proses Perhitungan Suara

Kobakma - Dalam setiap penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, proses transparansi perhitungan suara adalah hal yang sangat penting bagi demokrasi. Umumnya, masyarakat ingin memastikan bahwa suara mereka benar dan tidak dimanipulasi. Untuk menjawab hal itu, KPU menggunakan sebuah inovasi berbasis teknologi bernama SIREKAP. Aplikasi ini sangat bermanfaat dalam proses perhitungan suara sehingga mencegah potensi kecurangan dan isu-isu politik yang dapat menjadi potensi perpecahan ditengah-tengah masyarakat.

Bagaimana cara kerja SIREKAP?

  1. Pemotretan Formulir C.Hasil

Setelah penghitungan suara di TPS selesai, petugas KPPS akan mengunggah foto formulir C.Hasil (formulir yang mencatat hasil suara) ke aplikasi SIREKAP.

  1. Pemrosesan Otomatis

Sistem SIREKAP akan membaca data dari foto tersebut secara otomatis menggunakan teknologi pengenalan teks.

  1. Publikasi Langsung ke Publik

Data yang telah terbaca akan ditampilkan di situs resmi KPU, sehingga bisa langsung diakses oleh siapa pun baik masyarakat, media, maupun pengawas pemilu.

Mengapa SIREKAP jadi bukti transparansi?

  • Masyarakat dapat melihat langsung data yang dipublikasi secara terbuka, sehingga tidak ada lagi kesan bahwa proses rekap perhitungan suara dilakukan dibalik layar.

  • Meminimalisir kesalahan dan kecurangan yang diterima langsung dari TPS, hal ini tentu mencegah potensi manipulasi atau perubahan data.

  • Mempercepat informasi sehingga masyarakat tidak menunggu lama untuk mengetahui hasil sementara, ini membuat proses pemilu lebih efisien dan akuntabel.

  • Bukti digital yang tersimpan dari formulir yang diunggah menjadi arsip yang dapat dijadikan bukti dukung jika ada perbedaan atau dugaan pelanggaran.

Dengan hadirnya SIREKAP dapat membuktikan KPU terus berupaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik dalam setiap proses pemilu. Bagi masyarakat, ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa suara mereka dihargai dan dihitung dengan benar. Karena demokrasi yang sehat dimulai dari partisipasi dan pengawasan yang aktif dari rakyatnya.

Baca juga: Panduan Menggunakan Aplikasi SIREKAP bagi Badan Adhoc

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 23 kali