Wawasan Kepemiluan

Menelisik Arti dan Simbol dalam Lambang Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah

Kobakma – Hai, Teman pemilih! Kali ini, yuk kita memahami makna dari lambang daerah Kabupaten Mamberamo Tengah! Mamberamo Tengah adalah salah satu kabupaten yang terdapat di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.  Bagi Teman pemilih yang ingin lebih lanjut mengetahui tentang kabupaten ini dan distrik apa saja yang ada didalamnya, Teman pemilih bisa baca, Kenali Lima Distrik di Kabupaten Mamberamo Tengah: Kobakma, Kelila, Eragayam, Megambilis dan Ilugwa.

Teman pemilih perlu ketahui bahwa, Lambang Kabupaten Mamberamo Tengah adalah simbol resmi yang merepresentasikan identitas, nilai-nilai, dan semangat masyarakat di wilayah tersebut. Lambang ini dirancang dengan elemen-elemen yang memiliki makna mendalam, mencerminkan budaya, kepercayaan, dan tujuan pembangunan daerah. Yuk simak lebih lanjut!

Deskripsi Umum Lambang Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah

Teman pemilih, lambang resmi Kabupaten Mamberamo Tengah berbentuk perisai bersegi lima berwarna biru, dengan tulisan “Kabupaten Mamberamo Tengah” di bagian atas. Di bagian tengahnya memiliki latar belakang berwarna biru langit, sedangkan di bagian bawah terdapat pita biru dengan tulisan berwarna putih “NABUWA KABUWA YABU ERUWOK”.
Perisai ini menjadi simbol identitas daerah yang menggabungkan unsur budaya lokal, semangat pembangunan, dan nilai-spiritual masyarakat.

Makna Setiap Elemen pada Lambang

Berikut adalah makna filosofis dari masing-masing elemen pada lambang:

  • Bingkai bersegi lima berwarna biru

Melambangkan kemahakuasaan Allah dan juga sebagai penggambaran bahwa kabupaten ini terbentuk dari lima distrik awal: Kobakma, Kelila, Eragayam, Megambilis dan Ilugwa.

  • Latar biru langit di bagian tengah

Menggambarkan kasih dan kemurahan Tuhan yang Maha Suci kepada umat-Nya. Warna biru turut mencerminkan harapan agar dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan selalu ada kasih dan rasa takut kepada Tuhan.

  • Pita biru dengan tulisan “NABUWA KABUWA YABU ERUWOK”

Merupakan moto kabupaten yang secara bebas dapat diartikan sebagai “Membangun dalam Kasih”. Moto ini menekankan bahwa semua kebijakan pembangunan dilakukan dengan penuh kasih yang lahir dari kesucian dan ketulusan hati setiap individu.

  • Unsur-unsur tambahan seperti padi dan kapas

Pada bagian lain lambang disebutkan terdapat elemen padi sebanyak 17 dan kapas sebanyak 8, yang menggambarkan tanggal dan bulan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus). Elemen ini juga melambangkan ketersediaan pangan dan kekayaan alam yang diperuntukkan bagi kemakmuran rakyat.

  • Gambar rumah adat (honai), gunung, sungai, buah merah, buaya

Lambang memuat rumah adat masyarakat Pegunungan Tengah Papua (honai) serta latar pegunungan dan sungai, menunjukkan identitas budaya lokal, alam sekitar, dan potensi sumber daya alam di wilayah tersebut.

Lambang ini mencerminkan semangat masyarakat Mamberamo Tengah yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kasih dalam kehidupan sehari-hari serta dalam pembangunan daerah. Dengan mengedepankan kasih dan ketulusan, diharapkan tercipta pemerintahan yang adil, sejahtera, dan harmonis.

Nah, teman pemilih sudah tahu kan? Lambang Kabupaten Mamberamo Tengah bukan hanya simbol administratif, tetapi juga representasi dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakatnya. Dengan memahami makna di balik lambang ini, kita dapat lebih menghargai budaya dan semangat yang membentuk identitas daerah tersebut.

Baca juga: Sejarah Pembentukan Kabupaten Mamberamo Tengah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 15 kali